lllll

9 Pedang Milik Nabi Muhammad SAW

Saturday, December 18, 2010

Ini adalah pedang-pedang yang pernah dipakai oleh Nabi Muhammad SAW semasa hidupnya untuk berdakwah, jumlah total pedang yang pernah digunakan ada 9 buah.

1. Al Ma’thur


Foto diambil oleh Muhammad Hasan Muhammad al-Tihami,
Suyuf al-Rasul wa ‘uddah harbi-hi(Cairo: Hijr, 1312/1992).
Juga dikenal sebagai ‘Ma’thur Al-Fijar’ adalah pedang yang dimiliki oleh Nabi Muhammad SAW sebelum dia menerima wahyu yang pertama di Mekah. Pedang ini diberi oleh ayahnya, dan dibawa waktu hijrah dari Mekah ke Medinah sampai akhirnya diberikan bersama-sama dengan peralatan perang lain kepada Ali bin Abi Thalib. Sekarang pedang ini berada di Museum Topkapi, Istanbul. Berbentuk blade dengan panjang 99 cm. Pegangannya terbuat dari emas dengan bentuk berupa 2 ular dengan berlapiskan emeralds dan pirus. Dekat dengan pegangan itu terdapat Kufic ukiran tulisan Arab berbunyi: ‘Abdallah bin Abd al-Mutalib’.

2. Al 'Adb


Foto diambil oleh Muhammad Hasan Muhammad al-Tihami, Suyuf al-Rasul wa ‘uddah harbi-hi(Cairo: Hijr, 1312/1992).

Al-’Adb, nama pedang ini, berarti “memotong” atau “tajam.” Pedang ini dikirim ke para sahabat Nabi Muhammad SAW sesaat sebelum Perang Badar. Dia menggunakan pedang ini di Perang Uhud dan pengikut-pengikutnnya menggunakan pedang ini untuk menunjukkan kesetiaan kepada Nabi Muhammad SAW. Sekarang pedang ini berada di masjid Husain di Kairo Mesir.


3. Dhu Al Faqar


Foto diambil oleh Muhammad Hasan Muhammad al-Tihami, Suyuf al-Rasul wa ‘uddah harbi-hi(Cairo: Hijr, 1312/1992).
Dhu Al Faqar adalah sebuah pedang Nabi Muhammad SAW sebagai hasil rampasan pada waktu perang Badr. Dan dilaporkan bahwa Nabi Muhammad SAW memberikan pedang ini kepada Ali bin Abi Thalib, yang kemudian Ali mengembalikannya ketika Perang Uhud dengan bersimbah darah dari tangan dan bahunya, dengan membawa Dhu Al Faqar di tangannya. Banyak sumber mengatakan bahwa pedang ini milik Ali Bin Abi Thalib dan keluarga. Berbentuk blade dengan dua mata.

4. Al Battar


Foto diambil oleh Muhammad Hasan Muhammad al-Tihami, Suyuf al-Rasul wa ‘uddah harbi-hi(Cairo: Hijr, 1312/1992).
Al Battar adalah sebuah pedang Nabi Muhammad SAW sebagai hasil rampasan dari Banu Qaynaqa. Pedang ini disebut sebagai ‘Pedangnya para nabi‘, dan di dalam pedang ini terdapat ukiran tulisan Arab yang berbunyi : ‘Nabi Daud AS, Nabi Sulaiman AS, Nabi Musa AS, Nabi Harun AS, Nabi Yusuf AS, Nabi Zakaria AS, Nabi Yahya AS, Nabi Isa AS, Nabi Muhammad SAW’.
Gambar ukiran nama-nama para nabi di dalamnya :

Di dalamnya juga terdapat gambar Nabi Daud AS ketika memotong kepala dari Goliath, orang yang memiliki pedang ini pada awalnya. Di pedang ini juga terdapat tulisan yang diidentifikasi sebagai tulisan Nabataean. Sekarang pedang ini berada di Museum Topkapi, Istanbul. Berbentuk blade dengan panjang 101 cm. Dikabarkan bahwa ini adalah pedang yang akan digunakan Nabi Isa AS kelak ketika dia turun ke bumi kembali untuk mengalahkan Dajjal.

5. Hatf


Foto diambil oleh Muhammad Hasan Muhammad al-Tihami,
Suyuf al-Rasul wa ‘uddah harbi-hi(Cairo: Hijr, 1312/1992)
Hatf adalah sebuah pedang Nabi Muhammad SAW sebagai hasil rampasan dari Banu Qaynaqa. Dikisahkan bahwa Nabi Daud AS mengambil pedang ‘Al Battar’ dari Goliath sebagai rampasan ketika dia mengalahkan Goliath tersebut pada saat umurnya 20 tahun. Allah SWT memberi kemampuan kepada Nabi Daud AS untuk ‘bekerja’ dengan besi, membuat baju baja, senjata dan alat perang, dan dia juga membuat senjatanya sendiri. Dan Hatf adalah salah satu buatannya, menyerupai Al Battar tetapi lebih besar dari itu. Dia menggunakan pedang ini yang kemudian disimpan oleh suku Levita (suku yang menyimpan senjata-senjata barang Israel) dan akhirnya sampai ke tangan Nabi Muhammad SAW. Sekarang pedang ini berada di Musemum Topkapi, Istanbul. Berbentuk blade, dengan panjang 112 cm dan lebar 8 cm.

6. Al Mikhdham


Foto diambil oleh Muhammad Hasan Muhammad al-Tihami,
Suyuf al-Rasul wa ‘uddah harbi-hi(Cairo: Hijr, 1312/1992).
Ada yang mengabarkan bahwa pedang ini berasal dari Nabi Muhammad SAW yang kemudian diberikan kepada Ali bin Abi Thalib dan diteruskan ke anak-anaknya Ali. Tapi ada kabar lain bahwa pedang ini berasal dari Ali bin Abi Thalib sebagai hasil rampasan pada serangan yang dia pimpin di Syria. Sekarang pedang ini berada di Museum Topkapi, Istanbul. Berbentuk blade dengan panjang 97 cm, dan mempunyai ukiran tulisan Arab yang berbunyi: ‘Zayn al-Din al-Abidin’.

7. Al Rasub


Foto diambil oleh Muhammad Hasan Muhammad al-Tihami,
Suyuf al-Rasul wa ‘uddah harbi-hi(Cairo: Hijr, 1312/1992).
Ada yang mengatakan bahwa pedang ini dijaga di rumah Nabi Muhammad SAW oleh keluarga dan sanak saudaranya seperti layaknya bahtera (Ark) yang disimpan oleh bangsa Israel. Sekarang pedang ini berada di Museum Topkapi, Istanbul. Berbentuk blade dengan panjang 140 cm, mempunyai bulatan emas yang didalamnya terdapat ukiran tulisan Arab yang berbunyi: ‘Ja’far al-Sadiq’.

8. Al Qadib


Foto diambil oleh Muhammad Hasan Muhammad al-Tihami,
Suyuf al-Rasul wa ‘uddah harbi-hi(Cairo: Hijr, 1312/1992).
Al-Qadib berbentuk blade tipis sehingga bisa dikatakan mirip dengan tongkat. Ini adalah pedang untuk pertahanan ketika bepergian, tetapi tidak digunakan untuk peperangan.
Ditulis di samping pedang berupa ukiran perak yang berbunyi syahadat:
“Tidak ada Tuhan selain Allah, Muhammad Rasul Allah – Muhammad bin Abdallah bin Abd al-Mutalib.”
Tidak ada indikasi dalam sumber sejarah bahwa pedang ini telah digunakan dalam peperangan. Pedang ini berada di rumah Nabi Muhammad SAW dan kemudian hanya digunakan oleh khalifah Fatimid.
Sekarang pedang ini berada di Museum Topkapi, Istanbul. Panjangnya adalah 100 cm dan memiliki sarung berupa kulit hewan yang dicelup.

9. Qal’a


Foto diambil oleh Muhammad Hasan Muhammad al-Tihami,
Suyuf al-Rasul wa ‘uddah harbi-hi(Cairo: Hijr, 1312/1992).
Pedang ini dikenal sebagai “Qal’i” atau “Qul’ay.” Nama yang mungkin berhubungan dengan tempat di Syria atau tempat di dekat India Cina. Ulama negara lain bahwa kata “qal’i” merujuk kepada “timah” atau “timah putih” yang di tambang berbagai lokasi. Pedang ini adalah salah satu dari tiga pedang Nabi Muhammad SAW yang diperoleh sebagai rampasan dari Bani Qaynaqa. Ada juga yang melaporkan bahwa kakek Nabi Muhammad SAW menemukan pedang ini ketika dia menemukan air Zamzam di Mekah. Sekarang pedang ini berada di Museum Topkapi, Istanbul. Berbentuk blade dengan panjang 100 cm. Didalamnya terdapat ukiran bahasa Arab berbunyi: “Ini adalah pedang mulia dari rumah Nabi Muhammad SAW, Rasul Allah.” Pedang ini berbeda dari yang lain karena pedang ini mempunyai desain berbentuk gelombang.
Read More »

10 Masjid Terbesar di Dunia

Sebenarnya besar bukan menjadi ukuran ideal untuk sebuah masjid, karena ukuran yang lebih ideal adalah seberapa bermanfaat Rumah Allah tersebut bagi kemaslahatan umat baik dari sisi ibadah maupun dari sisi muamalah. Namun keindahan dan kemegahan masjid bisa menjadi salah satu faktor pendukung dalam syiar agama, namun bukan segalanya.

Berikut ini 10 masjid terbesar di dunia:


10. Masjid Baitul Mukarram, Dhaka Bangladesh

Masjid Al-Mukkaram Bangladesh
Masjid ini berada tepat di jantung ibukota Bangladesh Dhakka, masjid yang selalu penuh sesak terutama saat shalat utama dan di bulan suci Ramadhan, masjid ini dibangun sekitar tahun 1960-an dengan kapasitas semula 30 ribuan umat, namun dalam perkembangannya ditambahkan menjadi 40 ribuan umat

9. Masjid Jami” Delhi India
Masjid Jama"  Delhi Lama India
Masjid yang berada di kota lama India Delhi ini termasuk sebuah masjid yang berumur tua, Masjid yang pembangunannya di prakarsai oleh pembuat Taj Mahal Kaisar Mughal Shah Jahan dibangun pada tahun 1656 Masehi. Puluhan ribu jemaah setiap Shalat Jum’at selalu memenuhi seluruh ruang dalam bahkan keluar masjid.

8. Masjid Sheikh Zayed Abu Dhabi UEA
Masjid Sheikh Zayed Abu Dhabi
Nama Masjid diambilkan dari nama Presiden pertama Uni Emirat Arab Sheikh Zayed bin Sultan Al Nahyan dan mulai digunakan oleh umat tahun 2007. Makam Sheikh Zayed pun terdapat masih dalam area Masjid terbesar di UEA tersebut.

7. Masjid Badhshahi Lahore Pakistan
Masjid Badhshahi  Lahore
Juga dikenal dengan nama lain Masjid Sultan, Masjid ini pernah menjadi Masjid terbesar di Asia Selatan dan memiliki kapasitas hingga 100 ribuan lehih umat berada tepat di tengah kota Lahore Pakistan

6. Masjid Faisal, Islamabad Pakistan
Masjid Faisal Islamabad Pakistan
Masjid Faisal ini saat ini merupakan masjid terbesar di Asia Selatan dan sebelum Masjidil Haram di Mekah di renovasi Masjid ini pernah menyandang predikat menjadi Masjid Terbesar di dunia periode 1986-1993. Masjid yang menjadi masjid nasional Pakistan ini memiliki kapasitas 300 ribuan jemaah.

5. Masjid Hasan II Maroko
Masjid Hasan 2 Maroko
Masjid yang berada di Casablanca ini dirancang oleh arsitek dari Perancis Michel Pinseau dengan memiliki menara masjid tertinggi di dunia lebih dari 200 meter, menghadap langsung ke Samudera Atlantik

4. Masjid Istiqlal Jakarta Indonesia
Masjid Istiqlal Jakarta menjadi kebanggan umat Islam  Indonesia
Akhirnya ke tanah air tercinta Indonesia, Masjid yang dibangun di era orde lama saat pemerintahan Presiden Soekarnao ini hingga kini masih menyandang sebagai Masjid Terbesar di Asia Tenggara, walau banyak masjid-masjid baru bermunculan dan megah namun secara keseluruhan belum bisa menandingi kebesaran Masjid Istiqlal ini. Istiqlal yang berarti kemerdekaan merupakan anugerah atas kemerdekaan yang diraih Indonesia melepaskan diri dari belenggu penjajahan.

3. Masjid Imam Reza Shrine di Masyhad Iran
Masjid Imam Reza Shrine di Masyhad Iran
Imam Reza Shrine di Masyhad, Iran adalah sebuah kompleks yang berisi makam Imam Ridha, Imam kedelapan Syi’ah Imamiyah dan dikenal sebagai masjid terbesar ketiga di dunia. Juga terdapat dalam kompleks Masjid meliputi: Masjid Goharshad, museum, perpustakaan, empat seminari, kuburan, Universitas Islam Razavi Ilmu, sebuah ruang makan untuk peziarah, dan bangunan lainnya.

2. Masjid Al-Nabawi Madinah
Masjid Al-Nabawi Madinah Al Munawaroh
Siap umat Islam di dunia tidak kenal Masjid ini, karena Masjid Nabawi merupakan salah satu masjid utama bagi muslim selain Masjidil Haram di Mekah dan Masjid Aqsa di Yerusalem. Merupakan tempat peristirahatan terakhir dari Nabi Muhammad SAW. Setiap umat Islam yang menjalankan ritual ibadah haji juga dipastikan akan mengunjungi masjid terbesar ke-2 di Saudi Arabia bahkan di dunia ini

1. Masjidil Haram di Mekah

Masjid Haram di Mekah ini merupakan masjid terbesar di seluruh dunia dimana ditengahnya terdapat bangunan Ka’bah yang menjadi pusat arah (kiblat) shalat seluruh umat Islam di dunia. Memiliki luas 4.008.020 meter persegi (990,40 hektar) dan mampu menampung lebih dari 4 juta jemaah baik di dalam ruangan maupun diluar. Masjid yang tidak bernah sepi dan setiap saat selama 24 jam selalu ada umat yang beribadah, baik shalat maupun melakukan tawaf (berjalan mengitari Ka’bah). Masjidil Haram paling ramai dikunjungi umat Islam dari seluruh dunia kala puncak ritual ibadah haji setiap tahunnya.
Read More »

Wow! Warga di Desa Ini Punya Tabungan Minimal Rp 2 Milliar

Tuesday, December 7, 2010


Sungguh mengejutkan. Desa Huaxi yang berada di Provinsi Jiansu dinobatkan sebagai desa terkaya di China. Dengan memiliki penduduk 36 ribu jiwa setiap warga memiliki kenyamanan yang tak terbayangkan.

Dilansir AP, Senin (6/10/2010), setiap keluarga memiliki sedikitnya satu rumah, dua mobil, dan tabungan 250 ribu dollar AS atau sekitar Rp 2 miliar.

Sejumlah pejabat dari penjuru wilayah di China menyempatkan datang ke kota wisata ini untuk mengetahui bagaimana desa yang dulunya sunyi dan berpenduduk hanya 576 jiwa menjadi kaya.

Tak hanya itu, investor dari luar juga rela mendonasikan perusahaan mereka yang nilainya jutaan dollar hanya agar bisa tinggal di daerah ini.

Setelah membeli beberapa helikopter, dan menanamkan triliunan rupiah hanya untuk membeli 20 pesawat lainnya.

Setiap orang memiliki rumah mewah, kendaraan mewah seperti Mercedes, BMWs dan Cadillac, serta mendapatkan pakaian gratis, masakan sehat bebas minyak, serta tunjangan kesehatan.

Yang mereka lakukan adalah bekerja di perusahaan industri di desa itu. Agar membuat warga betah, pemerinta setempat membangun replika menara Eiffel, Gedung Opera Sydney, dan Arc de Triumf.

Lalu apa rahasia kesuksesan itu? Sperti dikemukakan lewat video, Huaxi: Secrets of China's richest village, pemimpin di desa itu menggabungkan prinsip dasar sosialis komunis dan pasar bebas.

Sumber: Tribunnews.com
Read More »